Jika kita berbicara tentang vape, maka tidak akan ada habisnya jika teknik-teknik atau cara-cara untuk membuat vape tetap terasa nikmat ketika dihisap. Karena vape memiliki komponen-komponen yang bisa diatur sesuka hati oleh pemiliknya. Salah satunya adalah, mengatur sub ohm pada atomizer vape. Tak banyak berbeda dengan cara mengatur atomizer pada vape, sub ohm sendiri adalah cara mengatur vape dengan meningkatkan lilitan koil pada vape. Jadi dengan bertambahnya lilitan pada koil, makan pembakaran yang dihasilkan akan maksimal dengan di bantu kapasitas baterai yang memadai.
Karena sub ohm ini adalah teknik dengan menambah jumlah lilitan koil maka kalian juga harus menambah kapasitas baterai. Dan kapasitas baterai bawaan dari vape kurang bisa maksimal untuk digunakan sebagai pembakar koil yang sudah ditambah tersebut. Tetapi jangan salah, ketika kalian memang ingin menggunakan teknik dan rela untuk merogoh kantong untuk membeli baterai dengan kapasitas yang tinggi, kalian akan bisa merasakan kenikmatan asap yang mengebul dari vape kalian.
Tetapi jangan lupa jika kalian menggunakan sub ohm pada vape kalian, kalian juga harus rela jika vape kalian harus menggunakan liquid yang lebih banyak. Kenapa demikian? Karena sub ohm ini akan mengakibatkan pembakaran yang maksimal, jadi sekali penggunaan tetesan liqud yang biasanya bisa 8 sampai 10 hisapan, maka hanya akan bisa digunakan hanya 6-7 hisapan saja. Jadi kalian juga harus mempersiapkan liquid lebih banyak. Kalian penasaran dengan cara ini? Bisa kalian coba dan rasakan kenikmatan menggunakan vape dengan sensasi yang berbeda.
Bagi kalian yang baru berpindah menggunakan dari rokok tembakau menggunakan rokok elektrik, tidak ada salahnya kalian mencoba cara ini. Jadi, kalian tidak akan merasa susah mencari teman untuk mengajarkan cara ini. Karena cara ini merupakan salah satu cara yang sudah lazim digunakan oleh para pengguna vape. Tetapi kalian sebelumnya harus mempersiapkan bahan-bahan seperti kawat koil, baterai, dan juga liquid yang lebih.