Ada komponen yang tidak boleh kamu lewatkan dalam dunia vape, yaitu Coil. Coil adalah lilitan kawat yang berfungsi sebagai penghantar arus listrik dari baterai untuk memanaskan liquid. Sebagai media penghantar tentu saja coil harus memiliki kualitas yang bagus, sehingga bisa menghasilkan jumlah uap yang banyak dan aroma yang diinginkan.

Coil vape memiliki berbagai macam jenis, ukuran, dan bentuk dan akan berpengaruh terhadap berapa banyak uap yang dihasilkan, rasa, dan tenaga baterai. Di bawah ini adalah tipe-tipe coil yang perlu kamu ketahui :
Normal

Sesuai dengan namanya coil tipe normal adalah coil yang normal dipakai oleh para pengguna vape. Artinya coil jenis ini adalah yang paling sering digunakan dan ada dalam komponen vape. Meski demikian, coil normal tetap bisa menghasilkan rasa dan uap (cloud) yang diharapkan oleh para penggunanya
Parallel

Jika dilihat secara sekilas, coil parallel tidak ada bedanya dengan coil normal. Tetapi pada aslinya coil parallel ialah 2 kawat yang dililit secara berdampingan. Hal tersebut menyebabkan permukaan coil yang lebih luas sehingga bisa menghasilkan rasa, throat hit, dan uap yang maksimal.
Twisted

Coil twisted adalah gabungan dari dua kawat yang dililit secara melintir atau twisted. Sama seperti coil parallel, coil tipe ini juga memiliki permukaan yang luas namun tetap menjaga resistensinya tetap rendah
Coil Clapton

Pada dasarnya coil Clapton dibuat dari kawat yang memiliki resisten kecil kemudian dililit kembali dengan kawat yang memiliki resisten lebih besar. Hasilnya, Coil Clapton dapat membuat lebih banyak asap dengan rasa yang nikmat dan cenderung lembut.
Beberapa tipe coil di atas tentu saja memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Kamu juga dapat membuat tipe coil mu sendiri menggunakan kawat yang ada loh. Cara membuatnya pun cukup mudah, berikut langkah-langkah membuat coil sendiri :
- Belilah gulungan kawat khusus vaporizer yang belum dibentuk. Kemudian kamu bisa melilit kawat tersebut menggunakan obeng atau alat lainnya.
- Pasang kawat yang telah dililit pada atomizer.
- Yang terakhir adalah masukkan kapas khusus vaporizer pada lilitan coil
- Keuntungan membuat coil sendiri ialah kamu bisa lebih menghemat dana dan pada umumnya coil yang dibuat sendiri bisa bertahan lebih lama dari coil pabrikan.
Terdapat beberapa istilah dalam penyebutan jumlah coil yaitu single coil, dual coil, quad coil, dan seterusnya. Semakin banyak coil yang digunakan maka semakin banyak pula vapor yang diproduksi. Namun yang paling penting adalah jika kamu ingin menggunakan banyak coil kamu harus memastikan bahwa mod dan baterai yang kamu gunakan cukup kuat untuk melakukannya. Hal ini karena semakin banyak coil berarti semakin banyak pula tenaga yang harus dikeluarkan.
Bagaimana vapers? Tipe coil manakah yang kamu gunakan?
Sumber Gambar:
instagram.com/p/BmOsNdNDRUN/
instagram.com/p/BmO2DP1j-U3/
instagram.com/p/BmH1j8_lIwW/
instagram.com/p/BjuUm27DtkM/
instagram.com/p/BkLXaltn_LS/
nstagram.com/p/BdRChunF0q1