Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan kata ‘Ampere’ bukan ? Ya, ampere merupakan istilah yang berkaitan dengan kelistrikan, lebih tepatnya adalah satuan SI untuk arus listrik atau jumlah muatan listrik yang mengalir dari kutub satu ke kutub lainnya. Jika seseorang tersengat listrik atau suatu barang bermuatan listrik mengalami ledakan maka arus listrik (ampere) lah penyebabnya dan bukan tegangan listrik (volt).
Kemudian bagaimana dengan ampere yang terdapat dalam baterai vape?

Dalam dunia vape, baterai merupakan komponen yang sangat penting oleh karenanya sangat penting pula mengetahui satuan dalam baterai tersebut. Salah satunya adalah ampere. Satuan ampere dalam baterai terbagi menjadi dua jenis, yaitu :
CDC (Continuous Discharging Current)
CDC adalah satuan yang digunakan untuk mengukur berapa banyak arus listrik yang dialirkan ketika baterai tersebut digunakan secara terus menerus. Pada umumnya semakin tinngi ampere CDC baterai maka kualitas baterai tersebut semakin baik dan sangat aman digunakan.
Max Pulse Discharge
Merupakan satuan yang diukur dalam satu kali ( 1 pulse ) dan bukan merupakan satuan baterai yang biasanya dipakai oleh industri baterai. Lalu satuan manakah yang biasa di gunakan dalam baterai vape?
Yang biasa digunakan oleh baterai vape ialah satuan Continuous Discharging Current (CDC) dan bukan Max Pulse Discharge. Alasannya tentu saja sudah jelas, karena continuous discharge current memiliki batas ampere baterai yang bisa digunakan dengan aman.
Pentingnya Mengetahui Besar Ampere Pada Baterai
Setiap pengguna vape pasti sangat ingin menghasilkan vapour (uap air) yang melimpah, karena itulah sensainya. Nah untuk membuatnya kamu perlu menghitung berapa besar ohm nya namun sebelum mengetahui besar ohm, yang paling penting adalah kamu harus mengetahui terlebih dahulu besar ampere pada baterai tersebut. Setelah itu, barulah kamu dapat menghitung ohm terkecil.
Cara menghitung ohm adalah dengan cara membagi tegangan listrik terkecil (3.7 V) dengan ampere baterai. Contohnya adalah jika kamu memiliki baterai dengan kekuatan arus 40 ampere maka hambatan terkecilnya adalah 3.7/45 = 0,08 ohm. Dengan begitu kamu hanya boleh menggunakan hambatan kurang dari 0.08 ohm, jangan melebihinya karena akan menyebabkan kerusakan bahkan ledakan.
So, hitunglah ohm dengan tepat agar tidak menimbulkan masalah pada vapormu !
Sumber Gambar:
instagram.com/p/BRXVOhtjH14/