Starter Kit untuk Vaping (Part 1)

Rokok Elektrik atau yang dikenal sebagai Vape memang Sudah menjadi trend di masa kini sebagai alternatif pengganti rokok konvensional. Pasti banyak dari kalian yang bingung untuk memilih alat vape atau yang kita sebut Personal Vaporizer apa yang cocok untuk kalian. Kita akan bahas disini, mulai dari alat alat apa saja yang kalian butuhkan dan yang paling penting sesuai budget kalian.

Terlalu banyaknya macam alat vape yang membuat orang bingung untuk start vaping disamping harga alat alat vape itu sendiri, banyak juga Mod / Atomizer yang terbilang murah tapi apakah worth to buy? Tapi tenang kita akan membantu anda sampai kalian mendapatkan apa yang cocok buat kalian. Kita akan merincikan macam macam jenis alat vape yang tersedia di pasaran sekarang ini.

Pertama tama yang kalian harus pelajari adalah alat alat apa saja yang kalian butuhkan untuk start vaping. Berikut penjelasan komponen komponen pada Personal Vaporizer:

  1. Mod: Alat / mesin yang berisi baterai untuk menghantarkan daya kepada atomizer. (Link)
  2. Atomizer: Corong dimana uap dari Eliquid itu dihasilkan. (Link)
  3. Coil: Kawat yang dipasang di dalam Atomizer untuk menghasilkan panas pada suhu tertentu agar menciptakan uap dari Eliquid. Pastikan juga yah kawat kalian memang buatan pabrik dan sudah Certified Food Grade.
  4. Kapas Organik: Kapas organik itu sendiri berguna untuk mengalirkan liquid ke Coil, Sekaligus berguna menampung Eliquid itu sendiri. Pastikan juga nih, Kapas kalian memang dikususkan untuk Vaping.
  5. Baterai: Sumber daya yang digunakan untuk Vaping.

Kalau kalian sudah mengerti apa saja komponen pada Personal Vaporizer. Kita lanjut bahas jenis jenis Personal Vaporizer. Tapi sebelum itu kita bahas singkat ya jenis jenis mod yang tersedia di pasaran.

  1. Mechanical Mod / Mech Mod merupakan mod yang tidak diatur dengan papan sirkuit, sehingga daya yang dihantarkan sesuai dengan kekuatan daya pada baterai yang dipakai. Uap yang dihasilkan akan berkurang seiring dengan baterai bila sudah hamper habis. Jadi kalian harus benar memilih baterai yang anda gunakan untuk Mech Mod kalian. Contoh Mech Mod: Banaspati Mod, Kayon Kit Mod, Vgod Elite Mech Pro, Black Ring Plus, dll.
  2. Semi Mechanical Mod merupakan mod yang memiliki papan sirkuit, tidak memiliki layar LCD tetapi dapat di atur daya yang digunakan saat vaping tetapi dalam bentuk pemutar seperti jarum jam atau yang biasa disebut “potensio”. Contoh Semi Mechanical Mod: Tesla Invader III, Hexohm v2, Smoant Charon Mechanical Mod, dll.
  3. Electrical Mod merupakan mod yang memiliki papan sirkuit, memiliki layar LCD dan dapat diatur daya yang dikeluarkan dengan tombol yang tersedia pada masing masing mod tersebut, biasanya juga terdapat beberapa setting mode yang dapat digunakan agar memaksimalkan kepuasan saat vaping tergantung keinginan penggunanya. Seperti Contoh: SX Mini G Class, Thinkvape MKL200, VaporStorm Puma, Asvape Michael, dll.

Setelah memahami perbedaan jenis jenis mod, sekarang kita akan bahas singkat tentang macam macam “bentuk” setiap jenis Personal Vaporizer tersebut,

Mechanical Mod

Mechanical Vape Pen

 

Mechanical Vape Pen merupakan PV yang paling simple dan tidak susah untuk di bawa bawa, karena dari segi bentuk yang tidak terlalu besar dan semua komponennya dapat dibuka atau dicopot. Biasanya Mechanical Vape Pen terbagi menjadi 3 bagian:

  • Atomizer (Bisa dicopot / diganti)
  • Body (Mod, beberapa model yang dapat diganti sleevenya)
  • Firing Button (Tombol untuk menyalahkan / mengalirkan daya ke atomizer)

Dan yang perlu juga kalian ketahui sebelum memilik Mechanical Vape Pen, kamu harus mengetahui apakah mod tesebut menggunakan 510 pin connector atau Hybrid. Untuk lebih jelas (LINK KE ARTIKEL LAEN)

Contoh Mechanical Vape Pen: VGOD Elite Mech Pro, Black Ring Plus, Banaspati, MMK Mech Mod, dll.

Mechanical Box Mod

 

 

PV ini biasanya berbentuk kotak, makanya biasa disebut Mechanical Box Mod. Untuk PV ini, tidak terlalu banyak yang meminati dan juga untuk beberapa pabrik vape juga sudah hampir tidak ada peminat nya di pasar Indonesia, Mod ini tidak memiliki fitur potensio ataupun LCD, tetapi biasanya beberapa Mechanical Box Mod. Mungkin karena kurangnya edukasi yang jelas dari para “Seleb Vapers” atau mungkin “Brandingan” itu juga nanti kita bahas di artikel berikutnya. Untuk Mechanical Box Mod sendiri terbagi menjadi 2 jenis

  • Parallel Box Mod (Batre Paralel)
  • Series Box Mod (Batre Seri)

Nanti Kita akan bahas apa sih perbedaan nya secara mendetail yah di artikel ini (LINK)

Contoh Mechanical Box Mod itu seperti Geek Vape Mech Pro,

Mechanical Squonker Mod

 

 

Sekarang ini sudah berjamuran vapers yang menggunakan mod squonker,

Squonker itu pada dasarnya merupakan Mod yang memiliki botol di dalam mod tersebut dimana kalian bisa menekan botol / tombol agar atomizer kalian bisa terisi liquid lagi, biasanya atomizer yang support mod Squonker adalah RDA. Contohnya seperti, Druga Squonk Kit, Srabbit Mod, Athena Squonk Mod.

 

Semi Mechanical Mod

 

Belum banyak yang membahas Semi Mechanical Mod itu sendiri, tetapi kita akan bahas singkat. Apa sih bedanya dengan Semi Mechanical Mod dengan Mechanical Mod? Semi Mechanical terdapat “Potensio” dimana kalian bisa mengatur daya yang dikeluarkan, tidak seperti Mechanical Mod yang hanya tergantung baterai yang kalian gunakan. Bentuk indikator pada semi Mechanical berbeda dengan electrical yang pasti nya sudah ada layar LCD untuk melihat berapa “Watt, Volt, Ampere dan ohm”. Semi Mechanical Mod, hampir mirip dengan Mechanical Mod dimana kalian tidak dapat melihat berapa Ohm kawat yang kalian gunakan. Makanya kalian butuh Ohm Meter biar akurat berapa ohm yang kalian ingin gunakan. Untuk di Semi Mechanical Mod, Baterai bukan menjadi fokus utama tetapi tetap kebersihan dari mod menentukan firing dari mod tersebut juga. Jadi ya tetap sering sering bersihin Mod. Yang namanya Mechanical Mod pasti tetap perlu bersihin Mod kalian tiap beberapa waktu sekali agar menjaga kekuatan Firing nya. Contoh Semi Mechanical Mod: Smoant Charon Mechanical Mod, Hexohm V2, Tesla Invader III, Asvape Lucifer, dll.

 

Electrical Mod

 

Sebagian besar pengguna vape baru pasti akan memilih Electrical Mod, dikarenakan kemudahan mod itu sendiri. Selain tersedia LCD indikator pada mod tersebut, tersedia juga fitur fitur seperti Mode Temperature Control, Mode Prehit, Mode, Firing Control Mode, dll. Tetapi tidak semua electrical mod tersedia fitur fitur tersebut jadi kalian harus lebih teliti untuk memilih dan sesuaikan budget dengan kebutuhan kalian semua. Semakin banyak fitur yang tersedia pada mod tersebut semakin mahal juga harganya.

Mari kita bahas macam macam bentuk Electrical Mod yang tersedia di pasaran saat ini,

 

Electrical Vape Pen

 

Vape Pen ini dapat digunakan vaping atau menghasilan uap dan menggunakan liquid vape pada umumnya. Biasanya Vape Pen, merupakan kesatuan antara Mod, Atomizer dan Baterai Tanam. Dan kebanyakan Vape Pen, kawat yang terdapat pada atomizer tersebut merupakan bawaan dari atomizer tersebut (tidak bisa DIY). Sehingga anda harus membeli coil bawaan merk Vape Pen tersebut. Jadi sebelum membeli Vape Pen, ada toko yang menyediakan kawat pengganti untuk alat tersebut.  Contohnya seperti, Smok Vape Pen, Joytech eGo AIO kit, Smok Resa Stick Starter Kit, dll.

Electrical Box Mod

 

 

Kalau Electrical Box Mod, yang mungkin kalian tidak asing lagi dengan bentuk atau tampilannya. Mod ini lah yang paling banyak diminati untuk orang yang baru mau start vaping dikarenakan kelengkapan dari segi fitur dan keamanan seperti ada pemberitahuan bila baterai terlalu panas / atomizer terlalu panas dan juga ada pemberitahuan bila terjadi arus pendek pada vaporizer kalian, sehingga ini sangat aman bagi vapers pemula. Mod ini sudah pasti disediakan layar LCD sebagai indikator yang menunjukan Watt, Ohm, Volt, Ampere dan setting2 lain yang tersedia di masing masing mod tersebut. Contohnya seperti: Asvape Michael Mod, Thinkvape MKL200, Lost Vape Therion Mod, Smoant Charon 218W TC, dll.

Electrical Squonker Mod

 

 

Kalau Electrical Squonk Mod, baru baru ini sangat trend Squonker Mod. Mungkin juga karena “sesepuh vapers” semua pada pakai / “branding in” dan banyak sekali pabrik vape yang menyediakan Squonker Mod dengan berbagai macam bentuk. Ada beberapa Brand yang menyediakan Electrical Squonker Mod, dimana terdapat layar LCD sebagai indikator Watt, Volt, Ampere dll, tetapi juga terdapat botol pengisi liquid di dalam mod tersebut dengan berbagai bentuk yang mungkin baru dikalangan vapers.

Mungkin kalau yang sudah mengikuti perkembangan Vape dari 2016 akhir pasti tahu Therion Squonker dan beberapa brand lain yang pada jamanya sangat kurang diminati vapers tanah air. Mungkin juga karena Pasar Vape di Indonesia salah satu yang terbesar di dunia, sehingga “Sesepuh Vape Indonesia” sangatlah berpengaruh untuk menarik pasar Vape dari China ataupun Amerika.

Contoh Electrical Squonker Mod: Capo Squonk TC Kit, Kangertech Drip Box 160, dll.

Jika kalian sudah mengetahui apa saja sih jenis dan macam vape yang tersedia di pasaran saat ini, tinggal kita menentukan budget yang sesuai dengan uang saku kalian. Mari kita bahas seberapa “worth it” mod yang kalian ingin beli itu sih? Kita akan bahas di “Starter Kit Yang Cocok untuk Start Vaping ( Part 2 ).