Banyak artikel yang menjabarkan bahwa rokok elektrik atau vape lebih berbahaya dari rokok konvensional karena mengandung banyak bahan kimia dan lain lain. Kurangnya informasi dari media berita di Indonesia menyebabkan banyak orang menutup sebelah mata dari fakta fakta yang sebenarnya sudah ada di depan mata kalian. Dan di artikel ini kita akan membahas perbedaan dari rokok elektrik / vape dan rokok konvensional / rokok batangan. Vape ataupun rokok konvensional merupakan salah satu media penghantar nikotin kedalam tubuh. Banyak media lain sebenarnya yang mungkin kalian belum ketahui sebagai media penghantar nicotine seperti nicotine patch, nicotine gum, dll. Sementara itu kita hanya akan membahas vape dan rokok konvensional.
“Lebih dari sepertiga atau 36,3 persen penduduk Indonesia saat ini menjadi perokok.” Dikutip dari Tempo.co, 2017, Menteri Kesehatan: Sepertiga Penduduk Indonesia Perokok. Tidak hanya Menteri kesehatan yang khawatir dengan jumlah perokok yang semakin meningkat, di artikel tersebut juga dibahas biaya yang di tanggung akibat konsumsi tembakau. Di sisi lain terlihat, ada beberapa kebijakan pemerintah yang tidak “PRO” untuk mengurangi jumlah perokok di Indonesia, mungkin devisa negara terbesar? Kita bahas nanti itu di artikel berikutnya. Di artikel ini, kita akan menjabarkan perbedaan antara rokok elektrik atau yang di sebut Vape dan Rokok Konvensional itu sendiri.
Rokok Konvensional | Vape / Rokok Elektrik | |
---|---|---|
Bahan Dasar | Tembakau Kertas Pembungkus Filter Lem Perekat | VG / Vegetable Glycerin PG / Propylene Glycol Food Grade Flavoring Nicotine |
Cara Pemakaian | Rokok menghasilkan ASAP dari pembakaran tembakau dan kertas pembungkus menggunakan Korek Api. | Vape menghasilkan UAP menggunakan Mod yang sudah terpasang baterai dan atomizer yang sudah dipasang kawat dan kapas, Uap Tersebut dihasilkan dari pemanasan kawat / Coil pada kapas yang sudah dilapisi liquid vape khusus tersebut. |
Tar | Mengandung Tar | Tidak Mengandung Tar |
Tar yang terdapat dirokok konvensional sangat lah berbahaya, berbeda dengan vape yang tidak mengandung Tar / Tar Free. “Tapi kan Vape pakai kapas, kawat dan liquid? Bukannya lebih kimia lagi yah?”, sebenarnya semua komponen pada vape itu sendiri sudah food grade dan aman dikonsumsi bagi tubuh biarpun tidak diketahui apakah aman bila di pakai dalam jangka waktu yang panjang sama seperti rokok konvensional. Seperti rokok konvensional, vape pun dibutuhkan waktu yang lama untuk melakukan penelitian yang jelas dampak negatif dari pemakaian jangka panjang. Tetapi sejauh ini dari penelitian ilmiah ataupun percobaan amatir terlihat jelas perbedaan yang mencolok antara asap rokok konvensional dan uap vape.
Kenapa harga tidak dibahas? Karena bisa dihitung sendiri bahwa pemakaian rokok elektrik dijamin lebih murah dari pada rokok konvensional, memang vape membutuhkan modal yang lebih banyak diawal tetapi bila dipakai seperti rokok konvensional rutin setiap saat, uang saku yang anda punya juga akan terlihat perbedaannya.
Rokok Konvensional | Vape / Rokok Elektrik |
---|---|
Rata rata sebungkus rokok 20ribu | Pembelian Starter Kit 600ribu – 1juta Kapas dan kawat 100ribu per 2 bulan Liquid Range harga 50ribu – 200ribu pemakaian rata2 seminggu |
1 minggu = Rp 140.000 1 bulan = Rp 560.000 1 tahun = Rp 6.720.000 | 1 Minggu Pertama = Rp 950.000 1 Bulan Pertama = Rp 1.350.000 1 Tahun Pertama = Rp 6.150.000 |
Belum ditambah promo / diskon di toko toko vape terdekat kalian | |
Dalam Setahun bisa save kurang lebih Rp 570.000 |
Perhitungan di atas hanya gambaran kasar perbandingan uang saku yang anda keluarkan antara pemakaian rokok konvensional dan vape. Liquid yang tersedia di pasaran dengan varian rasa yang beragam dan harga yang bervariasi juga, sama seperti rokok konvensional, sehingga anda bisa menentukan sendiri seberapa banyak pengeluaran anda.
Mengapa saya memilih vape sebagai alternatif penghantar nikotin, perubahan signifikan yang saya rasakan setelah beralih menjadi vaper. Tidak ada lagi riak pada tenggorokan tiap bangun pagi, nafas terasa lebih ringan, tidak ada lagi bau rokok yang menempel dan juga kuning kuning di gigi / kuku.
Masih juga penasaran sama Rokok Elektrik / Vape? Kita bakal bahas terus disini yah, So Stay Tune on Vape.id. Stay Calm and Keep Vaping.