
Para vapers pasti sudah sering mendapatkan pertanyaan tentang kawat apa yang mereka pakai, nah bagi para pemula, sebaiknya kamu kenali dulu jenis-jenis kawat serta materialnya agar kamu mendapatkan hasil yang maksimal saat vaping.
Nilai ohm pada kawat ternyata juga dinilai dari ukuran kawatnya itu sendiri. Satuan yang biasa digunakan untuk mengukur kawat adalah AWG (American Wire Gauge). Semakin tinggi angka gauge maka semakin tipis kawat tersebut dan semakin kecil pula nilai ohm nya. Sementara itu, semakin kecil angka gaugenya maka kawat semakin tebal dan nilai ohm semakin tinggi.
Nah, jenis kawat yang biasa digunakan untuk coiling adalah :
Kanthal
Kawat jenis ini terbagi ke dalam banyak tingkatan. Namun, kawat yang biasanya digunakan adalah jenis khantal A-1. Khantal A-1 terbuat dari Fe (besi/iron), Cr (chrom), dan Al alloy (aluminium) atau digabungkan menjadi FeCrAl alloy (iron-chromium-aluminium alloy). Alasan menggunakan kawat jenis ini karena memiliki daya tahan paling bagus di antara jenis kawat lainnya.
Nickel
Jenis kawat yang kedua adalah Nickel. Kawat jenis ini dapat mengeluarkan zat beracun dan carsinogen yang bernama Nickel Oxide (NiO) apabila dipanaskan pada suhu yang terlalu panas atau sekitar 400oC atau sekitar 752oF. Racun tersebut dapat menimbulkan penyakit kanker. Oleh karena itu kawat nickel hanya boleh di gunakan pada mod yang memiliki fitur TC (Temperature Control).
Titanium
Titanium (Ti) pada dasarnya tidak digunakan sebagai bahan utama pembuatan coil. Titanium biasanya di gabungkan dengan bahan-bahan lain dan menghasilkan istilah kawat baru seperti Clapton, alien, coil twisted, dan masih banyak lagi. Sama seperti nickel, titanium juga dapat menyebabkan penyakit kanker apabila di panaskan pada suhu tertentu.
Nichrome
Nichrome adalah jenis kawat yang terbuat dari campuran 80% nickel dan 20% chromium. Kelebihannya dibandingkan dengan kanthal adalah dapat menghasilkan panas yang konstan dan tidak mengandung besi sehingga tidak akan melekat pada magnet.
SS (Stainless Steel)
Kawat Stainless Steel memiliki ciri-ciri yang hampir sama dengan kanthal. Yang membedakannya adalah stainless steel berpengaruh kepada rasa yang di hasilkan. Keunggulan dari kawat ini adalah lebih tahan lama dibandingkan kanthal dan harganya yang lebih terjangkau dibandingkan kawat yang lain.
Semoga informasi mengenai kawat ini dapat membantu kamu untuk memilih kawat ya !
Sumber foto :
instagram.com/p/Bnri9ffjxeX/