Pernahkah kamu mendengar istilah Personal Vaporizer ? Jika belum pernah mendengar istilah tersebut maka kamu berada di artikel yang tepat. Karena artikel ini akan menjelaskan tentang ‘personal vaporizer’.
Personal Vaporizer sebenarnya adalah istilah lain dari Vape atau rokok elektrik yang biasa kamu gunakan dan sedang terkenal di kalangan anak muda sebagai pengganti rokok konvensional. Keberadaan personal vaporizer atau vape di Indonesia kini sudah jauh lebih berkembang semenjak awal kemunculannya pada tahun 2008-2010. Vape masa kini lebih banyak memiliki desain serta bentuk yang beragam daripada sebelumnya.
Jika Vaporizer merupakan alat penguapan yang menjadi bagian dari mesin tertentu, atau komponen yang berada di suatu mesin. Maka personal vaporizer adalah alat penguapan yang digunakan secara khusus untuk mengubah cairan menjadi uap tanpa bergantung pada mesin lain. Personal vaporizer terdiri dari beberapa bagian diantaranya adalah :
- Atomizer atau yang lebih dikenal dengan sebutan coil, yaitu tempat untuk menyimpan kawat dan tali/wick
- Driptip, berfungsi untuk menyedot uap yang berada di atomizer
- Mod, yaitu tempat untuk menyimpan baterai serta komponen pendukung lainnya
- E-liquid, yaitu cairan pengganti tembakau yang nantinya akan menjadi uap
Apa Perbedaan Personal Vaporizer dengan Rokok ?
- Proses pembakaran pada rokok menghasilkan asap yang mengandung banyak zat berbahaya diantaranya adalah karbon monoksida dan dapat membahayakan orang yang ikut menghirup asap tersebut, sementara proses pembakaran personal vaporizer menghasilkan uap yang bersifat aman dan tidak akan membahayakan orang di sekitarnya.
- Rokok mengandung Tar yang dapat menimbulkan noda pada paru-paru dan 7000 zat kimia, sementara personal vaporizer sama sekali tidak mengandung Tar ataupun zat berbahaya lainnya.
- Nikotin yang terkandung dalam e-liquid bersifat opsional sehingga pengguna dapat mengukur kadar nikotinnya sendiri, sementara nikotin di dalam rokok tidak dapat diukur sehingga menimbulkan kecanduan terhadap nikotin itu sendiri.
Kesimpulannya, personal vaporizer memiliki tingkat bahaya yang lebih rendah dibandingkan dengan rokok konvensional dan berada dalam kadar yang tidak mematikan. Selain itu personal vaporizer juga dinilai sebagai sebuah solusi hemat bagi kamu yang ingin berhenti merokok loh !
Sumber foto : instagram.com/p/Bm5KsLLjv4A/