Vape seperti yang kita ketahu adalah rokok elektrik yang mengandalkan listrik untuk menjalankan proses pembakaran. Berbeda dengan rokok biasa yang tinggal dibakar dan dihisap, vape memiliki proses kerja yang sama tapi hasil pembakaran itu berbeda. Jika rokok lama menjadi asap pembakaran tembakau, maka vape menjadi asap yang berbentuk uap sehingga asap yang dihasilkan vape tidak akan bertahan lama.
Mengenal Proses Pembakaran Dalam Vape

Proses pembakaran dalam vape ini disebut dengan firing. Firing adalah proses pembakaran coil dan kapas. Proses pembakaran ini menggunakan daya listrik yang berasal dari baterai. Daya listrik ini kemudian menghasilkan tenaga panas yang kemudian akan memanaskan coil. Coil ini merupakan besi yang menjadi penghantar panas yang akan membantu membakar kapas yang telah dipasangkan di coil. Proses pembakaran ini akan membuat kapas terbakar dan menghasilkan uap. Uap ini berasal dari liquid (cairan rasa dalam vape) yang menyerap di kapas. Uap inilah yang kemudian menjadi rasa yang akan diterima oleh pengguna vape.

Proses pembakaran ini semua nya berjalan di atomizer. Atomizer ini biasa disebut dengan tempat pembakaran atau wick (sumbu). Atomizer ini lah yang akan langsung menerima daya dari baterai mod dan kemudian menghasilkan tenaga panas. Itulah mengapa pada vape membutuhkan daya listrik yang berasal dari baterai. Tapi sebelum dibakar, ada sebutan wicking. Apa itu wicking?
Mengenal Istilah Wicking
Wicking adalah metode pemasangan kapas dan coil pada atomizer. Metode ini digunakan agar kalian dapat memasang kapas dan coil dengan benar di atomizer. Jika kalian memasang dengan salah tentu akan merusak coil serta dapat mengakibatkan proses pembakaran berjalan tidak sempurna. Jika terus dipaksakan dapat merusak perangkat vape kalian.

Proses wicking ini memang agak sulit bagi para pemula. Kalian harus berlatih dahulu agar terbiasa. Pada awalnya kalian harus merapihkan coil dengan pemotong coil. Hal ini agar coil terpasang rata dan rapih di atomizer. Lalu setelah itu baru menggulung kapas disekitar coil. Proses penggulungan ini tidak bisa sembarangan. Karena jika kapas digulung terlalu tipis dapat mengakibatkan kapas langsung gosong dalam waktu singkat dan bahkan dapat membuat coil putus. Jika ini terjadi tentu kalian harus memasang ulang.

Selain itu kapas juga tidak boleh terlalu tebal karena dapat merusak atomizer karena harus memaksa kerja lebih keras agar dapat memberikan pengapian yang cukup pada kapas. Hal ini tentu akan mengakibatkan uap tidak dapat naik dan rasa dari liquid tidak akan keluar sehingga menghasilkan rasa seperti kapas gosong. Selain itu teknik wicking ini juga memerlukan ketepatan karena jika tidak dapat merusak coil dan kapas sehingga kalian harus terus mengganti kedua material tersebut.
Dan pastikan saat wicking kalian menggunakan kapas organik. Kapas organik adalah kapas yang direkomendasikan untuk kegiatan vaping. Hal ini dikarenakan kapas organik ini lebih aman karena tidak mengandung bahan kimia. Kapas yang menggunakan bahan kimia tentu lebih berbahaya bagi kesehatan karena saat proses pembakaran, uap yang dihasilkan bukan saja liquid tapi juga ada hasil pembakaran bahan kimia yang ada pada kapas. Maka dari itu sangat disarankan menggunakan kapas organik yang bebas bahan kimia.

Mungkin kapas ini akan lebih mahal daripada kapas pada umumnya. Tapi kapas ini aman bagi kesehatan kalian. selain itu juga dapat memberikan rasa liquid yang lebih terasa karena kapas organik memiliki kemampuan penyerapan yang sangat baik.
Sumber Gambar:
instagram.com/p/BPU9pmVA-SQ/
instagram.com/p/BpC5wT7jYbs/
instagram.com/p/Bov7AksDPp9/
instagram.com/p/BlybcEBFDrz/
instagram.com/p/BoJ3TLsH-os/