
Pada dasarnya, air hole adalah lubang udara yang terdapat pada atomizer/atty untuk menyuplai oksigen ke dalam coil. Tapi, pernahkah kamu bertanya-tanya tentang apa fungsi air hole yang sebenernya? Atau bagaimana air hole dapat mempengaruhi pengalaman vaping kamu ?
Fungsi utama adanya lubang udara atau air hole adalah untuk menarik uap ke mulut kamu. Biasanya lubang udara di tempatkan sedemikian rupa untuk mengarahkan udara dari bawah menuju mulut sehingga kamu akan merasakan rasa dan nikotin yang di hasilkan secara efektif.
Tidak hanya itu, ternyata besar kecilnya lubang udara dapat mempengaruhi rasa dan sensasi throat hit yang di hasilkan loh.
- Lubang udara dengan ukuran besar biasanya akan menghasilkan uap dan sensasi throat hit yang tidak terlalu ke tenggorokan kamu. Namun kekuranggannya adalah uap yang terlalu besar akan mempengaruhi rasa yang di hasilkan sehingga menjadi kurang intens.
- Sedangkan lubang udara dengan ukuran kecil, kamu bisa mendapatkan rasa yang lebih intens dan juga throat hit yang kuat.
Kamu dapat menyesuaikan ukuran lubang udara sesuai dengan keinginan kamu. Biasanya para vapers akan mengatur ukuran lubang udara dengan cara menyesuaikan tempat, yaitu ketika di dalam ruangan dan di luar ruangan.
Jika kamu bertujuan untuk menghasilkan rasa yang kuat pada vape, kamu sebaiknya menggunakan aliran udara yang ketat. Dan sebaliknya, jika kamu bertujuan untuk menghasilkan uap yang banyak maka sebaiknya kamu memperlonggar aliran udara sehingga dapat menghasilkan uap dalam jumlah yang banyak.
Selain berpengaruh terhadap rasa dan jumlah uap, lubang dan aliran udara juga berpengaruh terhadap jumlah daya. Lubang udara yang besar dan bertujuan untuk menghasilkan uap yang banyak tentu saja membutuhkan daya yang lebih banyak.
Namun, kamu juga perlu waspada terhadap besar kecil ukuran air hole loh. Hal ini karena ukuran air hole dapat berpengaruh suhu atomizer yang cepat panas. Ukuran air hole yang terlalu kecil akan meningkatkan suhu atomizer sebab udara yang masuk ke dalam atomizer pun semakin sedikit.