Vape Dinilai Tidak Pengaruhi Industri Rokok Tradisional

Direktur Utama PT Indonesian Tobacco Djonny Saksono mengatakan, “Perkembangan rokok elektrik (vape) yang saat ini tengah digandrungi anak muda tidak akan mempengaruhi bisnis rokok tradisional. pertumbuhan industri vape didalam negeri hanya merupakan tren sesaat (jangka pendek). Sedangkan untuk jangka panjang, vape dinilai belum dapat menggantikan bisnis industri rokok linting di dalam negeri.” Saat ini mayoritas pendapatan perseroan berasal dari penjualan tembakau di pasar domestik, sementara hanya sebagian kecil saja yang diekspor, seperti ke Singapura, Malaysia, dan Jepang. “Ke depan kami berencana ekspor ke India dan ekspansi ke Tiongkok,” kata Djonny Saksono.

Dijelaskannya, fokus Perseroan saat ini ialah melakukan penetrasi penjualan untuk produk Manna yakni produk andalan Perusahaan secara nasional.
“Kehadiran Manna berfungsi untuk merambah ke masyarakat yang memiliki selera berbeda. Jadi Perseroan akan memiliki berbagai varian yang dipasarkan untuk jangkau berbagai segmen pasar,”